INNALILLAHI.... Seorang pria Ditikam Hingga Meninggal Saat Azan Subuh, Pelakunya Ditangkap Ternyata Orang Dekat Masjid

  


SERAMBINEWS.COM , YAMAN - Seorang pria di Kota Taiz, Yaman menikam seorang muazzin berusia 70 tahun karena suara azan subuh mengganggu tidurnya.

Peristiwa itu terjadi di Masjid Al-Rahma, lingkungan Al-Dhaboa pada Selasa (10/8/2021).

Melansir dari The New Arab, Kamis (12/8/2021), sumber di kota Taiz mengatakan bahwa pria itu menikam muazin, yang diidentifikasi benama Mahyoub Shamsan Al-Zaghrouri (70) hingga meninggal.

Sebelum penikaman, sempat terjadi perselisihan diantara keduanya.

Laporan media lokal, Yaman Now, pelaku diidentifikasi sebagai Mohammed Al-Zaidi yang berusia 35 tahun.

 Mereka bertanya-tanya, mengapa azan Subuh dari Masjid Ar-Rayyan pagi ini hanya mendengar dua kalimat kalam Allah,  yakni ‘Allahu Akbar’ dan Asyadu an laa illaha illallah lalu berhenti.


Sumber tersebut menyebutkan bahwa Al-Zaidi yang tinggal berdekatan dengan Masjid Al-Rahma pernah beberapa kali mencoba melakukan penyerangan terhadap Al-Zaghrouri. 

Ketika Al-Zaghrouri sedang adzan subuh pada hari itu, Al-Zaidi membawa pisau jambiya dan melakukan penyerangan terhadap muazin tua tersebut.

Pelaku juga dilaporkan memukul kepala Al-Zaghrouri dengan batu setelah menusuknya dari belakang.

Suara adzan Subuh merupakan pertanda fajar telah tiba.

Tak hanya subuh saja, adzan lima waktu juga akan terdengar di mana-mana setiap hari di hampir semua negara Muslim.

Otoritas keamanan Yaman mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menangkap Al-Zaidi setelah insiden tersebut.

Pelaku sempat memberikan perlawanan ketika pihak keamanan akan menangkap Al-Zaidi di rumahnya.

“Pelaku mencoba menyerang petugas dengan golok,” kata pihak keamanan setempat.

Sumber media lokal mengatakan bahwa pembunuhan seorang muazin karena melakukan azan dengan suara keras belum pernah terjadi sebelumnya.

Terhenti di kalimat Kalam Allah: Asyadu an laa illaha illallah

Seorang muazzin meninggal saat azan di Masjid Ar-Rayyan, dekat Sri Lxora Section 27 Shah Alam, Malaysia, Kamis (1/10/2020).

Ia meninggal saat mengumandangkan azan subuh.

Meninggalnya muzain yang bernama Rosliman Osman (60), menggemparkan penduduk setempat dan media sosial Malaysia.

Rosliman meninggal dalam keadaan yang baik dan di tempat terbaik, di mana semua orang menginginkan seperti itu.

Cerita almarhum Rosliman kemudian dimuat dalam utasan Twitter @twitterviral pada Kamis (1/10/2020).

Pagi itu tak seperti biasanya, suara azan terputus ketika kalimat kalam Allah dikumandangkan melalui pengeras suara.

Seluruh penghuni apartemen Sri Ixora Section 27 Shah Alam merasa aneh dan membuat kebingungan
Rosliman, yang akrab disapa warga sebagai Abang Man terjatuh dan tak sadarkan diri saat mengumandangkan azan.

Tak lama setelah itu, suara riuh terdengar dari pengeras suara masjid.

Salah seorang pengurus masjid kemudian mengumumkan dari masjid untuk memanggil keluarga Abang Man, agar segera menuju Masjid.

“Mereka kemudian mendengar keributan melalui pengeras suara. Pengurus masjid lainnya kemudian membuat pengumuman, meminta anggota keluarga Rosliman untuk segera datang ke masjid,” tulisnya.

Anggota keluarga Abang Man pun segera bergegas menuju masjid, mereka melihat mobil ambulans sudah terpakir disana.

Mereka langsung masuk ke dalam masjid, tubuh Abang Man terlihat terbaring kaku di ruang azan.

"Mereka yang tiba di masjid kemudian melihat wujud Rosliman sudah terbujur kaku di area azan,”

“Dia telah mengahadap Sang Penciptan dengan cara yang diinginkan oleh semua umat," tulis postingan tersebut.

Dalam postingan tersebut, salah satu pengurus masjid mengatakan Abang Man sebelumnya telah mengungkapkan tentang keinginannya untuk membuat syukuran atas kesembuhan temannya, Ustaz Sahari, yang baru saja keluar dari rumah sakit

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :